Apakah Anda penasaran, untuk kebeutuhan apa sih server digunakan dalam sebuah perusahaan dan bagaimana implementasinya?
Jika iya, artikel berikut sangat tepat untuk Anda. Pasalnya, dalam sebuah perusahaan tentunya memiliki banyak kebutuhan yang harus didukung dengan mobilitas serta kemudahan untuk membantu kerja para keryawan hingga kebutuhan customer.
Berikut adalah implementasi server yang sangat umum digunakan oleh perusahaan baik kecil maupun menengah.
1. Server File Sharing
Perusahaan menggunakan server untuk menyimpan dan berbagi file antara karyawan. Ini memungkinkan akses yang terpusat ke data yang diperlukan untuk kolaborasi tim.
2. Email Server
Server email digunakan untuk mengelola komunikasi internal dan eksternal perusahaan. Ini mencakup pengiriman, penerimaan, penyimpanan, dan pengelolaan email.
3. Server Aplikasi
Server aplikasi digunakan untuk menjalankan dan mengelola aplikasi bisnis inti, seperti sistem manajemen sumber daya perusahaan (ERP), sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM), atau aplikasi khusus industri.
4. Server Database
Perusahaan memanfaatkan server database untuk menyimpan dan mengelola data yang penting, seperti informasi pelanggan, inventaris, atau data keuangan. Ini memungkinkan akses yang cepat dan aman ke data ini.
5. Server Web
Jika perusahaan memiliki situs web, mereka menggunakan server web untuk menyajikan konten situs kepada pengguna yang mengaksesnya melalui internet.
6. Server Backup dan Recovery
Perusahaan dapat mengimplementasikan server cadangan dan pemulihan bencana untuk mencadangkan data yang penting dan memastikan bisnis dapat pulih dari kejadian tak terduga, seperti kegagalan perangkat keras atau serangan siber.
7. Server Kolaborasi
Server kolaborasi seperti SharePoint atau intranet perusahaan digunakan untuk memfasilitasi kolaborasi antara karyawan, berbagi informasi, dan meningkatkan produktivitas.
8. Server VPN (Virtual Private Network)
Server VPN digunakan untuk memberikan akses jarak jauh yang aman ke jaringan perusahaan, memungkinkan karyawan untuk terhubung dan bekerja dari luar kantor dengan aman.
9. Server Manajemen Jaringan
Perusahaan menggunakan server manajemen jaringan untuk memantau, mengelola, dan memelihara infrastruktur jaringan mereka, termasuk perangkat keras jaringan dan koneksi internet.
10. Security Server
Server keamanan (security) digunakan untuk menyediakan layanan keamanan seperti firewall, deteksi intrusi, manajemen identitas, dan enkripsi data guna melindungi jaringan dan data perusahaan dari ancaman siber.
Implementasi server-server ini memungkinkan perusahaan untuk menjalankan operasi mereka dengan lebih efisien, aman, dan produktif.
Keuntungan Penggunaan Server Pada Perusahaan
Implementasi server untuk perusahaan memiliki banyak keuntungan, di antaranya:
1. Memudahkan kolaborasi antar karyawan dan departemen dalam perusahaan. Dengan server, data dan informasi dapat diakses dan dibagikan dengan mudah dan cepat.
2. Menghemat biaya pengeluaran untuk membeli kebutuhan perangkat penyimpanan data. Server dapat menampung data dan informasi dalam kapasitas yang besar, aman, dan dapat diatur.
3. Menjamin keamanan data perusahaan. Server dapat dilengkapi dengan sistem proteksi yang lebih aman dan dapat diatur.
4. Meningkatkan reliabilitas sistem. Server memiliki performa yang lebih tinggi dan dapat beroperasi 24/7 nonstop.
5. Memudahkan pengelolaan dan monitoring data perusahaan dengan penyimpanan yang lebih luas.
6. Meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas karyawan.
7. Fleksibel dan dapat diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada di perusahaan.
8. Dapat diatur dan dikontrol oleh administrator yang bertanggung jawab dalam mengelola server perusahaan.
9. Dapat diupgrade dan dimaintenance agar selalu berjalan optimal.
10. Dapat diintegrasikan dengan teknologi cloud computing untuk memperluas kapasitas penyimpanan data perusahaan.
Dengan implementasi server untuk perusahaan dapat memperoleh banyak manfaat yang dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi kerja, serta menghemat biaya pengeluaran.
Biaya Implementasi Server
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa Implementasi server di perusahaan dapat memberikan banyak keuntungan.
Namun, biaya yang dibutuhkan untuk implementasi server di perusahaan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis server yang dipilih, kapasitas penyimpanan, dan biaya instalasi dan maintenance.
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menghitung biaya implementasi server untuk perusahaan:
1. Jenis server yang dipilih
Server memiliki berbagai jenis, seperti server tower, server rack, dan server blade. Masing-masing jenis server memiliki kelebihan dan kekurangan, serta harga yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, server tower biasanya lebih murah dan mudah diakses, namun kapasitas penyimpanannya terbatas.
Sementara itu, server rack dan server blade memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar, namun harganya lebih mahal.
2. Biaya vendor
Sebelum mengeluarkan biaya untuk vendor, perusahaan perlu memilih vendor yang terpercaya dan memiliki pengalaman dalam mengimplementasikan server untuk perusahaan.
Vendor yang terpercaya dapat membantu perusahaan dalam memilih server yang tepat dan memberikan jasa instalasi dan konfigurasi server.
Griyasis menjadi pilihan tepat untuk mitra Anda, mulai dari pengadaan, instalasi hingga pemeliharaan server. Griyasis juga termasuk salah satu vendor yang menangani event Asian Games pada tahun 2018 lalu.
3. Biaya Penyiapan infrastruktur yang dibutuhkan
Dalam implementasi server untuk perusahaan perlu mengeluarkan biaya untuk penyiapan infrastruktur yang dibutuhkan.
Seperti jaringan internet yang stabil dan listrik yang cukup. Selain itu, perusahaan juga perlu menyiapkan ruang khusus untuk menyimpan server dan perangkat pendukungnya.
4. Kapasitas penyimpanan
Kapasitas penyimpanan server dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan perusahaan.
Semakin besar kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan, semakin mahal pula harga server yang harus dibeli.
Namun, perusahaan dapat memilih untuk membeli server dengan kapasitas penyimpanan yang lebih kecil terlebih dahulu, dan kemudian mengupgrade kapasitas penyimpanannya jika dibutuhkan di masa depan.